UNDANG UNDANG JELAS MELARANG,,!? LAKI MINTA PROSES HUKUM OKNUM PEMILIK LOBANG PETI DI BOLMONG

PortalBMR BOLMONG – Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Indra Mamonto seriusi atas meninggalnya satu orang pekerja tambang di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tepatnya di perkebunan Oboy kecamatan dumoga kabupaten Bolmong.

Menurutnya, penindakan hukum kepada oknum pelaku PETI sangat penting. Sebab, jika tidak ada penindakan aktivitas PETI akan terus berkembang.

“Faktanya jelas ada aktivitas PETI hingga menewaskan satu orang penambang, undang undang juga sangat jelas melarang jika melakukan pertambangan tanpa izin. saya meminta aparat penegak hukum polres bolmong memproses hukum kepada oknum Rijal Waluyan yang diduga pemilik lobang PETI, juga memproses hukum kepada okum – oknum pemilik lobang PETI lainnya, jangan menunggu nanti ada korban lagi,’ Terang Indra Mamonto.

Indra Mamonto menegaskan akan terus memantau penanganan hukum oknum pelaku PETI yang saat ini sedang berjalan di Polsek Dumoga Timur. “Kasus ini akan saya pantau, sejauh mana penanganan hukum polres bolmong (Polsek dumoga timur) dalam penanganan oknum pelaku PETI,”Jelasnya.

Diketahui. sabtu, 13 januari 2024 Pukul 15.30 wita telah terjadi kecelakaan di dalam lubang Tambang Emas Tanpa Izin PETI lokasi perkebunan oboy hingga mengakibatkan satu orang pekerja tambang tewas. Adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni; Steven Langi 43 tahun alamat Desa Ponompian Kecamatan Dumoga.

Kamis, 18 Januari 2024 kapolsek Dumoga Timur Iptu Agus Hamadjen menyampaikan sudah melakukan pemanggilan kepada oknum pemilik lobang PETI.

“Terkait tewasnya satu orang penambang, tadi kami sudah lakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada oknum pemilik lobang PETI Rijal Waluyan dan saksi-saksi lainya untuk dimintai keterangan,” Ucap kapolsek Dumoga Timur Iptu Agus Hamadjen.

Penulis: Rusli Abdjul