Kapolres Bolmong AKBP Lido Ratri Antoro Himbau Kedua Warga Desa Berdamai

PortalBMR BOLMONG – Peristiwa perkelahian antar kampung Warga Desa Doloduo dan Desa Uuwan Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolmong, yang terjadi baru-baru ini, akhirnya perlahan-lahan mulai kondusif.

Meski mulai kondusif Personil Polres Bolmong dan Brimob masih terus standby di lokasi konflik untuk berjaga-jaga, agar gesekan antar warga di dua desa ini tidak terjadi lagi.

Kapolres Bolmong AKBP Lido Ratri Antoro  SH SIK MM, melalui Kasat Reskrim Iptu Stevanus Mintu, menghimbau agar kedua pihak bisa berdamai dan merajut kembali tali silaturahmi persaudaraan.

“Kami minta kedua belah pihak bisa berdamai agar kondisi disana tidak berkelanjutan,” kata Kapolres melalui Kasat Reskrim, saat dihubungi Sabtu 18 Januari 2025.

Kapolres juga berharap peran serta  masyarakat dan semua pihak stakeholders, bisa membantu pihak Polres untuk turut serta memberikan edukasi agar konflik dua pihak segera selesai dan bisa berdamai.

“Kami juga minta agar masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah, turut membantu menyelesaikan persoalan konflik kedua pihak untuk mengamankan dan mendamaikannya. Kita juga butuh peran Pers membantu tugas kami,” ujarnya

Pihaknya juga menegaskan untuk penanganan hukum dalam konflik tersebut, Polres Bolmong akan mengedepankan pendekatan kepada masyarakat agar penindakan hukum bisa berjalan adil dan tidak ada tebang pilih.

“Kami sudah melakukan pendekatan memberikan pengertian kepada masyarakat kedua pihak yang berkonflik, untuk tindak lanjut penanganan hukum. Ada beberapa terduga pelaku yang sudah terkoordinasi dengan pemerintah desa dan mereka koperatif untuk diserahkan dan ada juga yang sudah diamankan,” kata Kasat.

Namun disisi lain kata dia, ada beberapa juga terduga pelaku, yang belum menyerahkan diri.

“Kami minta bantuan pemerintah desa agar bisa bekerjasama untuk penanganan hukum di persoalan ini, agar masalah ini secepatnya selesai, mereka yang terduga terlibat langsung bisa mempertanggung jawabkan perbuatan mereka,” ujarnya.

Dia pun menegaskan akan menindak tegas kepada terduga pelaku pemicu konflik di dua desa itu, apabila tidak koperatif mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.

“Tidak ada pilih kasih, semua yang terlibat pemicu terjadinya konflik akan kami tindak secara hukum,” tegasnya.