PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Daerah terus melakukan penanganan serius di empat desa Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pasca bencana banjir pada 17 September lalu.
Bupati Bolmong. Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow langsung menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan (DKP), untuk segera membantu masyarakat korban bencana lewat penyaluran cadangan pangan pemerintah yang ada.
Hasil pantauan dilapangan, 5.295 Kg. Bantuan beras disalurkan kepada 343 Kepala Keluarga (KK). Penerima bantuan yang disalurkan DKP, tersebar di 4 desa korban bencana banjir.
Kepala DKP Pemkab Bolmong, Drs Imi Manangin, melalui Kepala Bidang ketersediaan dan Cadangan Pangan, Drs Sofyanto Mamonto MSi, Jumat (06/10/2017), menuturkan, ada dua jenis peruntukan cadangan pangan pemrintah. Yaitu, secara sosial dan ekonomi.
“Secara sosial salah satunya seperti membantu masyarakat korban bencana alam. Sudah wajib hukumnya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang kena dampak bencana, seperti yang terjadi di Kecamatan Lolayan,” kata Sofyanto.
Dijelaskan, terkait bantun pangan ini sudah dikuatkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bolaang Mongondow Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Dimana tidak hanya korban bencana alam saja yang boleh disentuh dengan bantuan pangan pemerintah, tapi termasuk juga di daerah yang terindikasi kuat rawan pangan, serta saat gejolak inflasi terjadi,” tuturnya.
Sofyanto menambahkan. Kedepan di tahun anggaran 2018 nanti, instansinya akan megusulkan agar cadangan pangan pemerintah daerah ini bisa di tambah. “Ini dilakukan karena mengingat fungsi cadangan pangan itu sendiri yang terlalu luas,” tandasnya. (*ra*)