Kepada Tim Investigasi, Azis IB Akui 2500 Ballpres Yang di Sita Bea Cukai Miliknya

PortalBMR,Sulut – Teka teki siapa pemilik 2500 Pakaian Bekas (Ballpres) yang telah disita oleh kantor Pengawasan dan Pengamanan Bea Cukai Sulawesi Utara (Sulut). Pada Rabu, (03/01/2018) bersama Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow dan Polsek Sangtombolang mulai terungkap.

Sejak penangkapan kapal yang tak memiliki document dan bermuatan 2500 Pakaian Bekas (Ballpres) oleh bea cukai yang masuk di Pelabuhan alam Desa Pangi kecamatan Sangtombolang kabupaten Bolaang Mongondow. Kapten Kapal, ABK, dan pemilik pakaian bekas (Ballpres), sempat meloloskan diri dari operasi gabungan.

Tim Investigasi dan Media PortalBMR,com mengembangkan nama Azis yang sempat disebut pemiik barang pada saat operasi penangkapan kapal saat itu

Tim investigasi memulai pada kamis, (24/01/2018). Pertama-tama tim ini langsung bersua dikantor bea cukai, tim bertemu dengan petugas bea cukai, bapak Rujianto yang membidangi bagian fasilitas dikantor bea cukai Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dari kantor bea cukai sendiri melalui pak Rujianto. Kasus ini masih terus dilakukan pengembangan dan penyelidikan siapa pemilik kapal yang bermuatan 2500 ballpres tak berizin,

Selanjutnya tim investigasi berlaga seperti penjual pakaian bekas (ballpres) untuk mencari tau siapa azis sebenarnya. Satu bulan lebih pencarian nama azis terus dilakukan oleh tim. Sabtu, (17/02/2018) Tim investigasi telah mengetahui siapa pemilik 2500 ballpres. Azis IB laki-laki (40) tahun. iya mengakui kepada tim, bahwa barang yang disita oleh bea cukai adalah milknya. Penyampaian tersebut disampaikan melalui komunikasi WhatsApp (WA) istrinya. Utin Ayuba (38) tahun kepada tim.

Saat tim investigasi mengunjungi rumah Azis IB, tim dijemput oleh Utin Ayuba (istri) Azis IB. Namun pada saat itu Azis IB tidak ada dirumah. Komunikasi-pun terjadi, Utin Ayuba bercerita kepada tim investigasi. Hingga utin langsung menelefon Azis IB melalui Whats App (WA). Tak lama kemudian Utin memberikan Handphone (HP) yang sedang dalam percakapan kepada tim. Utin katakan azis ingin bercerita. Berikut percakapan Tim Investigasi bersama Azis IB.

Tim: Bos Masih ada Barang ballpres..?. Azis “kosong sama skali barang, nanti jo kalu so ada barang. Soalnya baru-baru dorang bilang kata mo tunggu akan menteri keuangan mo datang lia itu kapal deng barang,” kata Azis IB.

Tim: kapan mo keluar itu barang bos.?.Azis “belum tau juga nanti mo lobi no, nanti jo kalu misalnya so ada barang. Memang ini barang lagi kosong ndak ada barang, barang tasimpang sekarang, sementara ada urus. Insya Allah sapa tau barang mo kaluar”terangnya

Tim: Bos so baku dapa dengan dorang dikantor.?. Azis IB “itu lalu ada datang, cuman kita so ndak maso didalam kantor, ada baku dapa dengan itu teman-teman yang jaga balobi di dalam, dari pusat,” ujarnya.

Diketahui Sebelumnya penjelasan dari Utin, mereka pernah meloloskan 1500 ballpres dari wilayah pantai Bolaang Mongondow Timur (boltim), penyampaian Utin dibenarkan oleh Azis IB.

“oh iya, waktu itu Kotamobagu dapat 350 ballpres, itu saya kirim kepada pak haji yang ada dikotamobagu” kata Azis

Pengakuan Utin Ayuba dan Azis IB kepada tim investigasi terkait penyeludupan 2500 Ballpres, dan 1500 ballpres yang sempat diloloskan ada yang membantu. Selain Azis IB, ada juga oknum-oknum. Inisial RH dan HR. Hasil Tim investigasi ini akan diserahkan kepada Bea Cukai dan penegak hukum. (Tim)