PortalBMR, BOLMONG – Petinggi Perusahan Semen PT Conch yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dilaporkan. Salah satu petinggi di perusahan tersebut dipastikan akan berurusan dengan pihak kepolisian Polres Kota Kotamobagu.
Berdasarkan surat tanda terima laporan Polisi/ Nomor: STTLP/1060/X/2018/SULUT/RESBM. Diduga ML Alias Lee telah melakukan penganiayaan. Salah satu saksi mengatakan, Kejadian itu terjadi pada hari Kamis tanggal 25 Oktober, sekitar jam 17.30 wita, di pelabuhan perusahaan PT Conch.
Rabu, (31/10/2018) Cristy Theng warga Inobonto yang merupakan saksi mata mengatakan, saat itu dirinya bersama Aswandi Paputungan (korban) sedang duduk asik memancing ikan di kompleks pelabuhan PT Conch. Kemudian dari arah belakang datang empat orang dan langsung menghampiri Aswandi Paputungan, tanpa basa basi salah satu dari mereka langsung menarik rambutnya dan memukul korban.
“Tanpa basa basi salah satu Pimpinan PT Conch itu langsung manarik rambut teman saya Aswandi Paputungan dari arah belakang, kemudian langsung memukul korban mengunakan sepotong besi ledeng dan diarahkan pada bagian tubuhnya”, kata Cristy kepada Media di Polres Kotamobagu.
Dijelaskan Oknum pimpinan PT Conch melakukan penganiayaan dengan besi ke korban berulang-ulang kali.
“Setahu saya tidak ada masalah karena waktu itu kami sedang asik memancing ikan. Saya sempat kasihan melihat teman saya dianiaya berulang kali seperti itu. Saya kasihan karena dia (aswandi paputungan) sedang mengalami cacat fisik, saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Datoe Binangkang Lolak ”,ungkapnya.
Kapolres Kota Kotamobagu, AKBP Gani Fernando Siahaan SH MH, melalui Kassubag Humas Polres Kotamobagu, AKP Syaiful Tammu membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan di PT Conch. Kata Syaiful, laporan kasus penganiayaan sudah diterimah.
“Laporan sudah diterimah dan sedang berproses”, singkatnya.