PortalBMR, BOLMONG – Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dihebohkan dengan material longsoran yang mengandung emas disalah satu bukit yang terletak di desa Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong.
Salah Satu bukit yang terletak dipingiran jalan jalur trans Amurang Kotamobagu Dumoga (AKD), tepatnya di Desa Tumuyu mengalami longosor akibat curah hujan, dan material longsor tersebut langsung diolah warga setempat dan menghasilkan emas
Pantaun media. Selasa, (11/12/2018) kini bukit tersebut telah dibuatkan pagar keliling oleh keluarga dan didampingi aparat kepolisian untuk menjaga-jaga, agar bukit tersebut tak dirusak oleh para penambang emas.
Dari keterangan warga saat berada dilokasi bukit tersebut menuturkan, material longsor yang tumpah ke badan jalan, asalnya dari atas gunung setelah terjadi hujan beberapa hari terakhir. Melihat material longsoran, para penambang langsung mencoba untuk mengolahnya, hasilnya mereka mendapatkan emas.
Saat itu juga ratusan warga langsung menuju kelokasi dan mengambil material dan kemudian diolah. Terbukti, material tersebut mengandung emas tergantung banyaknya material yang mereka bawa.
Keseharian itu hingga malam warga terus mengambil material dan akan diolah untuk menghasilkan emas. Namun Keesokan harinya pemilik bukit yang diketahui Keluarga besar Lobud datang ke lokasi bersama aparat dari kepolisisan Polsek Lolayan, dan menghentikan warga yang sedang mengambil matrial di bukit tersebut.
Langka pengehentian langsung dilakukan pihak pemilik lokasi, hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mewakili pihak keluarga Lobud. Ando Lobud mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui hal itu pada Selasa (11/12) kemarin. “ saya dan keluarga baru tahu lewat facebook,” tutur Ando.
Dia mengaku sudah datang melihat langsung lokasi tersebut. Pihak keluarga juga kata dia sudah berkomunikasi dengan pihak Polsek Lolayan.
“Keluarga besar Lobud, baik dari Kotamobagu maupun Manado, hari ini ketemu dengan Polsek Lolayan. Ini untuk meminta bantuan agar tidak ada lagi warga yang mengambil material di lokasi itu. Karena status tanah tersebut jelas, yaitu sertfikat hak milik. Dan besok, lokasi itu akan kita tutup,” tegasnya.