Mulai Januari 2019 Indomaret & Alfamart Wajib Jual Produk Pelaku Usaha UKM Kotamobagu

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM). Kamis, (13/12/2018) melakukan pertemuan dengan menagemen Indomaret dan Alfamaret.

Kamis, (13/12/2018) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray mengatakan, pertemuan ini menindaklanjuti hasil kesepakatan pelaku usah untuk menjual produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Kotamobagu.

“Paling lambat bulan Februari 2019, 19 Gerai Indomaret dan 11 Gerai Alfamart yang berada di wilayah Kota Kotamobagu wajib untuk menjual produk asli Kota Kotamobagu, yang dikelolah para pelaku Usha Kecil Menengah. jika tidak akan kami tindak tegas.” Ungkap Herman Aray.

Sementara pihak manageman Indomaret usai melakukan peretemuan langsung merespon positif apa yang telah menjadi kesepakatan, bahkan manageman Indomaret langsung memintah contoh produk para pelaku UMKM yang nantinya akan di dijual di Gerainya.

“Produknya nanti kita akan uji sampel di Manado. Semuanya akan kita jual, tapi harus dikirimkan ke gudang di Manado, karena akan disuplai ke seluruh Gerai Indomaret se-Sulawesi Utara, jika barang-barang tersebut tidak laku, maka akan dikembalikan ke supplier. Sementara yang laku itu akan dibayarkan sesuai dengan harga yang disepakati”, Kata Novan, salah satu managemen Indomaret.

Kesempatan ini salah satu pelaku Usaha Stick Cahaya Aroma Poyowa Besar menyampaikan sangat merasa puas dengan adanya pertemuan ini karena selama ini kami kaesulitan menemui managemen Indomaret dan Alfamart.

“Dengan adanya pertemuan ini kami merasa puas. Nanti pada Januari 2019 kami akan memasukan produk produk yang kami .” Ungkap Asrul Mamonto pemilik UKM Stick Cahaya Aroma Poyowa Besar, serta diamini oleh Christin Tambayong, pemilik usaha Kacang Shanghai Bunga Rose yang berada di Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara.