Fuad Lanjar: Jika BUMD dibentuk para usaha kecil dan menengah juga bisa ditalangi dana lewat BUMD, dan harga bahan komoditi bisa dikontrol
PortalBMR, BOLTIM – Berbagai terobosan serta program terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan kedaulatan pangan di Kabupaten Boltim.
Khusus dibidang pertanian Pemkab Boltim setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk membantu para petani. Hal tersebut mendapat apresiasi dari tokoh pemuda Boltim, Fuad Landjar. Dimana kebijakan tersebut sangat tepat dengan kondisi daerah Kabupaten Boltim untuk meningkatkan kesejahteraan patani.
Disisi lain toko pemuda Boltim Fuad Lanjar yang dikenal selalu dekat dengan masyarakat, mendorong pemkab Boltim untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dikatakan BUMD tersebut dapat menyerap hasil panen petani dengan harga pokok penjualan (HPP), pastinya petani akan terjamin, dan hasil panen terbeli dengan harga menguntungkan.
“Jika BUMD terbentuk dan dikelola dengan baik, pasti harga bahan komoditi bisa dikontrol, sehingga para usaha kecil dan menengah juga bisa ditalangi dana lewat BUMD” Kata Fuad Lanjar.
Dijelaskan BUMD juga dapat melaksanakan kebijakan pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan daerah, baik untuk petani dan BUMD itu sendiri bisa mendapatkan untung
“Dengan pembentukan BUMD Pangan, hasil petani bisa dibeli, dan anggaranya pasti akan berputar terus” jelasnya.
Tokoh Pemuda Fuad Lanjar meyakini bahwa BUMD akan menguntungkan dan penting untuk dibentuk. Sebab jika dikelolah dengan baik, akan menguntungan bagi petani dan daerah.
“dengan adanya BUMD pasti untung. Saya belum pernah dengar orang jualan beras atau sembako bangkrut. Kecuali manajemennya buruk sekali. Apalagi yang dijual ini sudah captive market-nya. Minimal dijual ke PNS dilingkungan Pemkab,” ungkap putra Bupati Boltim Sehan Landjar.
Pembentukan BUMD juga menjadi penting karena lebih dekat secara fisik dan emosional serta tanggung jawab kepada petani di daerah. Terkait penguatan manajemen BUMD, Fuad Lanjar juga menyarankan, agar dibangun sinergi dengan Bulog yang selama ini terus mengurusi soal ini.
“bila terbentuk BUMD pangan, Ini tentu menjadi nilai lebih dari BUMD milik Pemda”, tutur Caleg DPRD PAN Boltim ini.
Diketahui, sejak menjadi daerah otonom Boltim belum memiliki BUMD. Padahal BUMD merupakan bagian yang penting untuk mempercepat pembangunan di daerah dan meningkat kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya untuk mendirikan BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
Mulai membentuk Perda, menunjuk Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas pertimbangan DPRD dengan masa jabatan empat tahun. Selain itu bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.