Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto Gelar Pertemuan Dengan Toko Agama dan Masyarakat di Kotamobagu

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Karyoto, SIK. Kamis, (31/01/2019) melakukan kunjungan di Kota Kotamobagu, kunjungan tersebut dibingkai dengan Tema ACARA BAKU DAPA bersama toko agama, toko adat & toko masyarakat Bolmong Raya, bertempat di Kopi Cup jalan Paloko Kinalang Kotamobagu.

Kapolres Kota Kotamobagu AKBP. Gani F Siahaan SH, MH dalam pertemuan ACARA BAKUDAPA terlebih dahulu menyampaikan selamat datang kepada Wakapolda SulutBrigjen Pol Karyoto, SIK. untuk bertatap muka dengan toko agama, toko adat dan toko masyarakat dikotamobagu

Dalam sambutan AKBP Gani F Siahaan menyamapikan kedatangan wakapolda adalah untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat. “Untuk itu saya mempersilahakan kepada toko masyarakat agar dapat memberikan saran atau kritik kepada kepolisian, khususnya polres Kotamobagu untuk perbaikan kepolisian” kata kapolres.

Dikesempatan Wakapolda Brigjen Pol Karyoto SIK, dalam pertemuan ACARA BAKUDAPA mengatakan saya datang untuk menemui majikan, tentu yang hadir disini adalah tuan saya, sebagai pelayan kami butuh dikritik dan masukan yang lebih baik.

“Masyarakat jangan takut dengan kita, karena kita ini pelayan bagi masyarakat. Keberadaan kami melindungi mengayomi dan penegakan hukum dengan baik. Saya banga bisa menjadi bagian di Provinsu sulut ini, karena disini daerah menjunjung tinggi toleransi. Kalau kita tidak ada toleransi tidak bisa hidup berdampingan seperti ini” kata Wakapolda Brigjen Pol Karyoto SIK.

Terkait dengan wilayah hukum wakapolda meminta agar koordinasikan dengan baik, dari polres sampai ke polsek polsek biar tercipta situasi yang kondusif.

“Saya juga melihat dari personil yang ada dipolres kotamobagu kurang, jika dibandingkan dengan kondisi wilayah 4 kabupaten 1 kota yang ada, personilnya tidak cukup, ini tentu menjadi perhatian” jelas Brigjen Pol Karyoto SIK.

Selanjutnya ACARA BAKUDAPA dilanjutkan dengan diskusi di awali tokoh agama GMIBM, feky kamasaan yang memberikan masukan terkait kamtibmas yang masih terjadi diwilayah bolmong. “masih saja ada berita hoaks di media sosial, peredaran miras, kanalpot bising, kemudian investasi bodong, curanmor, tambang emas yang ilegal, harapan kita agar di tertibkan hingga tidak akan terjadi potensi yang dapat menggangu kamtibmas”, kata Pendeta Feky Kamasaan di sesi awal.

Disesi berikut ketua Amabom Jemmy Lantong terlebih dahulu menyampaikan selamat datang wakapolda sulut yang datang diwilayah adat Bolaang Mongondow. Dikatakan, “Adapun yang disampaikan oleh bapak pendeta adalah bagian dari yang ingin kami sampaikan. kami berterimakasih kepada bapak kapolres yang telah memimpin selama 2 tahun berjalan dengan aman, kami merasa hubungan terjalin dengan baik”, kata jemmy lantong.

Setelah mendengar saran dan masukan dari tokoh agama wakapolda sulut Brigjen Pol Karyoto SIK mengatakan ini agar segera ditindak lanjuti, dan saya berharap bekerjasama dengan toko agama. dan tokoh masyarakat.

“untuk miras nanti polres kotamobagu agar bentuk tim dengan pemuka agama melakukan razia. Terkait tambang ilegal pemerintah dan pemerintah kabupaten agar dapat mencarikan solusi yang baik. Sementara untuk Kanal pot Recing agara dilakukan razia dan penahanan kendaraan sebelum ada pengganti kanalpot standar”, jelasnya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut hadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto SIK, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan, Kabag OPS, Kasat Reskrim, Kasat Lantas AKP Anita Magdalena Sitinjak, serta pejabat plres Kotamobagu lainya. Mewakili toko agama Hindu Ida Bagus, toko agama kristen GMIBM, Pdt Feky kamasaan, toko agama katolik pastor Canisius Rumondor MSC bersama Lucky Musung, juga hadir perwakili klenten Thian Shang Shen Mu Khung Kotamobagu,  mewakili pengusaha Charles Tuera.