PortalBMR.com, KOTAMOBAGU- Peternakan unggas di Kotamobagu terus mendapat pengawasan dari Dinas Perikanan, Perkebunan dan Peternakan (Dispertanak). Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran firus flu burung pada unggas.
“Pengawasan itu adalah bagian dari tugas dan upaya kami bagaimana agar unggas-unggas piaraan para peternak yang ada di Kotamobagu bisa sehat dan terhindar dari firus flu burung,” ungkap Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veternak (Kesmavet) Sri Anggraini, Selasa (19/02/2019).
Menurtunya, di Kotamobagu terdapat 67 peternak unggas. Selain pengawasan, pihaknya juga melakukan sosialisasi pada awal atau akhir tahun dimana pada saat melakukan pendataan peternak unggas di Kotamobagu.
“Jadi kami datangi setiap kandang-kandang ayam yang ada sambil mendata kami berikan juga sosialisasi penerapan biosicuruty, seperti penyemprotan kandang dan bagaigaimana kebersihan kandang itu,” ujarnya
Ia menyebutkan, jumlah tersebut terbagi dari 31 peternak ayam petelur mandiri, 20 peternak ayam pedaging, dan 16 peternak ayam pedaging mandiri.
“Itu terbagi di empat kecamatan diantaranya, 31 peternak ayam petelur terbagi di Kotamobagu Timur ada 5 peternak dan kecamatan Kotamobagu selatan ada 26 peternak. Sedangkan Peternak ayam pedaging ada 20 peternak yang terbagi di Kecamatan Kotamobagu Utara ada 7 peternak, Selatan ada 10 peternak, Timur ada 3 peternak dan untuk peternak ayam oedaging mandiri itu ada 16 peternak yang terbagi di kecamatan kotamobagu utara 3 peternak, timur 3 peternak, selatan 3 peternak dan Kotamobagu Barat 1 peternak. Nah, itu yang selalu kami awasi agar terhindar dari penyakit flu burung,” pungkasnya (dell)