PortalBMR, BOLMONG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melakukan Deklarasi Pengawasan bersama terhadap proses Pemilihan Umum Tahun 2019.
Deklarasi tersebut dilakukan oleh semua OKP yang hadir saat kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu kepada organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) se-Kabupaten Bolmong dalam rangka pemilihan umum DPR, DPD, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Selasa (09/04/2019) di hotel Sutanraja Kotamobagu.
OKP tersebut terdiri dari KNPI, Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, HMI, PMII, BKPRMI, GAMKI, Fatayat NU, Aisiyah, dan beberapa organisasi pemuda lainnya.
Pangkarego menyampaikan, pengawasan partisipatif yang dilakukan Bawaslu merupakan serangkaian aktivitas untuk memastikan proses tahapan pemilu terlaksana dengan jujur dan adil, Ujarnya.
“Sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan melibatkan masyarakat termasuk OKP sebagai motor penggerak dalam kesuksesan pemilu,” Tandasnya.
Sementara itu Pimpinan Bawaslu Erni Mokoginta, mengatakan, Bawaslu berharap ada andil yang besar dari para perwakilan OKP, melalui proses pengawasan. Sebab pengawasan Bawaslu terbatas dari Kabupaten sampai desa, demi suksesnya pemilu serentak tahun 2019, ungkapnya. “Tanpa terasa tahapan demi tahapan sudah dilewati sampai 8 hari lagi kita akan melaksanakan Pemilu serentak,” kata Erni.
Bawaslu Kabupaten Bolmong terus melakukan sosialisasi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, OKP, dan pemilih pemula. Ini dilakukan guna mencegah adanya pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu. “Perlunya mengawal dan mengawasi pemilu serentak 2019. OKP adalah bagian terpenting dalam suksesnya pemilu,” Pungkas Erni.